Tahun ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), fokus dua titik pengembangan objek pariwisata. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mamasa, Agusthina Toding, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/3/2019).
Dua titik itu, diantaranya objek wisata negeri di atas awan Buntu Liarra Kecamatan Tanduk Kalua dan Buntu Mussa Kecamatan Balla. Diberitakan tribunmamasa.com beberapa waktu lalu, untuk pengembangan objek wisata Buntu Liarra, dianggarkan Rp. 750 juta, bersumber dari DAU. Untuk objek wisata Buntu Mussa di Desa Balla Peu, Kecamatan Balla, Kementerian Pariwisata melalui dinas pariwisata Mamasa mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 610 juta bersumber dari DAK tahun anggaran 2019.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan beberapa gazebo, menara pandang, dan teropong pandang. Selain itu, juga pembangunan fasilitas toilet dan pembangunan gapura. Selain dananya bersumber dari DAK, pengembangan objek wisata ini juga mendapat perhatian dari pemerintah desa setempat, untuk pembangunan jalan setapak. Sekedar diketahui, objek wisata ini merupakan objek wisata pemandangan alam, yang berada di ketinggian 1.200 MDPL. "Kita berharap, melalui pengembangan ini, objek wisata di Kabupaten Mamasa semakin dikenal masyatakat luar," harap Agusthina Toding.
Bagikan:
Desa Talimbung
Kecamatan Tanduk Kalua
Kabupaten Mamasa
Provinsi Sulawesi Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini